Pada 14 Februari nanti, warga keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2561. Imlek atau Sin Tjia ini awalnya merupakan perayaan yang dilakukan para petani di Cina di awal tahun baru. Salah satu kebiasaan yang dilakukan pada perayaan Imlek ini adalah bagi-bagi angpau. Kali ini Kelenteng Tay Kay Sie Semarang, membagi-bagikan angpau pada warga lansia dalam rangka Imlek.
Warga lansia keturunan Tionghoa yang datang untuk menerima angpau ini ada sekitar 1300 orang. Beberapa lansia bahkan dituntun oleh anggota keluarga karena sudah tidak mampu berjalan sendiri.
Menurut Sekretaris Yayasan Tay Kak Sie, Aris Pramadi, pembagian angpau ini merupakan agenda tahunan dan wujud kepedulian yayasan kepada sesama.
Untuk bisa mendapatkan angpau ini, para lansia harus memiliki KTP asli kota Semarang, dan sudah di data oleh pihak kelenteng satu bulan sebelumnya.
Imlek yang mulai dirayakan kembali secara nasional sejak masa pemerintahan Gus Dur ini selalu berlangsung meriah setiap tahunnya. Sebuah perwujudan dari kebinekaan di Indonesia, dimana ada berbagai suku, bahasa dan agama namun hidup dalam harmoni dan saling menghormati.
Sumber : Antara News